Teori yang biasanya digunakan untuk menjelaskan kurs valuta asing dalam hubungannya dengan inflasi adalah Law of One Price dan Purchasing Power Parity.
Law of One Price adalah harga barang atau jasa akan menjadi seragam di semua pasar dengan asumsi tidak ada friksi (barrier) penjualan dan biaya transportasi bernilai nol. Jika Law of One Price benar-benar berlaku, Purchasing Power Parity (PPP) dari nilai kurs dapat diketahui.
Persentase perubahan (growth) nilai kurs dipengaruhi oleh perbedaan inflasi. Inflasi adalah persentase perubahan indeks harga barang dan jasa di negara tertentu. Inflasi juga dapat diartikan sebagai perubahan harga barang dan jasa dalam satu periode.
Umumnya inflasi diukur dengan perubahan harga kelompok barang dan jasa yang dikonsumsi sebagian besar masyarakat, seperti tercermin pada perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK). Dari faktor yang mempengaruhinya, inflasi total disebabkan oleh perubahan harga dari sisi permintaan (inflasi inti) dan dari sisi penawaran (inflasi non inti). Apabila inflasi dikatakan menggunakan notasi π, perbedaan inflasi di Indonesia dan di Amerika adalah πInd - πUSA.
Hubungan kurs valuta asing dengan inflasi misalnya adalah apabila Indonesia mengalami inflasi lebih tinggi dari USA dan nilai kursnya tidak berubah.
Hal ini menyebabkan harga ekspor barang dan jasa Indonesia menjadi relatif lebih mahal dan tidak mampu berkompetisi dengan barang dan jasa dari luar negeri. Ekspor Indonesia akan cenderung menurun sedangkan impor dari negara lain cenderung meningkat. Dampaknya, Rupiah akan mengalami tekanan dan terdepresiasi atau US$ akan mengalami apresiasi terhadap Rupiah.
Dalam rangka mengurangi tekanan inflasi tersebut, Pemerintah dan Bank Indonesia senantiasa meningkatkan koordinasi dalam melakukan pemantauan dan pengendalian inflasi, yang antara lain ditempuh melalui kebijakan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah, menjaga kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi kebutuhan bahan pokok, menurunkan ekspektasi inflasi yang masih berada pada level yang tinggi, meminimalkan dampak lanjutan administered price, serta mengendalikan permintaan agregat agar tidak melebihi kapasitas perekonomian.
Dengan berbagai kebijakan tersebut diharapkan peningkatan laju inflasi dapat dihambat, dan pertumbuhan ekonomi dapat bergerak naik.
Caps goalie miffed by nachos on ice during goal
48 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar