Lembaga keuangan Credis Suisse-lah yang memprediksi angka tersebut, seperti dikutip dari WebProNews, Selasa (7/4/2009). Menurut Spencer Wang dan Kenneth Senna selaku analis di Credit Suisse, YouTube memang bakal menerima perolehan sekitar US$ 240 juta tahun ini.
Namun berbagai macam pengeluaran diprediksi akan membebani YouTube sampai US$ 711 juta banyaknya. Pengeluaran terbesar misalnya dari biaya bandwidth untuk mendistribusikan video, yakni sejumlah US$ 360,4 juta. Dengan demikian setelah dihitung selisihnya, situs berbagi video ini diprediksi bakal merugi sekitar US$ 470 juta.
Menurut Wang, Google baru meraih pendapatan iklan yang kecil dari YouTube. Hanya 3 persen dari seluruh halaman situs yang bisa dipakai untuk beriklan terjual. Hal itu diperparah terjangan krisis ekonomi yang mengurangi belanja iklan.
0 komentar:
Posting Komentar