Koboi Kuta Mengaku Tertipu Amit Virmani

Sutradara Bilang untuk Dokumentasi Pribadi

DENPASAR ­- Sejumlah aktor dadakan yang tampil dalam film pendek Cowboys in Paradise, rupanya, tidak tahu bahwa dirinya disyuting untuk film yang akan diedarkan. Paling tidak, begitu menurut pengakuan mereka. Para koboi Kuta itu mengatakan tidak tahu bahwa syuting video yang diambil Amit Virmani, sutradara Cowboys in Paradise, bagian dari film pendek tentang operasi pria penghibur atau gigolo di Pantai Kuta.

Salah seorang koboi Kuta yang menyatakan tertipu adalah Warno alias Arnold. ''Saya tidak tahu gambar yang dia ambil itu untuk bikin film gigolo. Kalau tahu dia mau bikin film tentang gigolo, saya nggak akan mau main di film itu. Saya merasa tertipu. Saya benar-benar merasa terganggu dengan beredarnya film tersebut,'' ujar Arnold saat ditemui di Pantai Kuta kemarin (28/4) siang.

Dalam cuplikan film berdurasi 2 menit 33 detik yang santer beredar di internet itu, Arnold mengucapkan kata I think I know you dan muncul pada bagian awal. Pria yang rambutnya dicat pirang itu mengatakan kenal Amit Virmani sekitar dua tahun lalu. Saat itu, Amit memang dekat dengan sejumlah pria yang menggantungkan hidup pada Pantai Kuta.

''Saya pertama kenal dia sebagai tamu biasa. Lama-lama saya berteman baik dengan dia. Sebab, dia juga dekat dengan anak-anak pantai yang sering mencari makan di sini. Kalau sudah begini, saya merasa dimanfaatkan. Dia dapat uang miliaran dari film itu, saya nggak dapat apa-apa. Malah nama saya tercemar,'' imbuhnya.

Hal senada dilontarkan Argo yang juga tampil dalam cuplikan film tersebut. Pria asal Jawa Timur itu menyatakan bahwa dirinya bukan gigolo seperti yang disebutkan dalam film itu.

''Saya betul-betul nggak tahu syuting itu untuk film gigolo. Kami hanya disuruh main surfing, main sepak bola, dan nyanyi-nyanyi sambil main gitar di pantai. Dia (Amit, Red) bilang video itu untuk dokumentasi pribadi saja. Kok jadinya kayak begini?'' tuturnya.

Argo tidak membantah bahwa dirinya dekat dengan sejumlah wisatawan asing, baik pria maupun wanita. ''Tapi, itu hanya pertemanan,'' imbuhnya. Dalam film itu, Argo memerankan seorang pria yang tengah dipijat oleh bule wanita.

Akibat beredarnya film pendek itu, Argo diminta pulang ke kampung halaman oleh orang tuanya. ''Saya dianggap masuk pergaulan negatif oleh orang tua dan teman-teman. Orang tua saya juga marah-marah,'' katanya.

Informasri yang beredar di kepolisian menyebutkan, Arnold dan Fendi melaporkan pembuat film Cowboys in Paradise kepada pihak berwajib. Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Bali Kombespol Gede Sugianyar mengatakan, pembuatan film tentang gigolo itu terindikasi pidana. ''Film itu tak mengantongi izin dari instansi terkait,'' tutur Sugianyar. Karena itu, kata dia, Direktorat Reskrim Polda Bali segera menindaklanjuti masalah tersebut.

Selain itu, Amit yang warga asing terindikasi melanggar undang-undang keimigrasian. ''Bila dia melakukan kegiatan pembuatan film di Bali, tentunya harus punya visa untuk itu. Sedangkan, dia hanya memiliki visa kunjungan. Itu jelas melanggar,'' tegas Sugianyar.

Meski begitu, belum jelas kapan Ditreskrim Polda Bali memanggil Amit Virmani. Saat ini orang-orang yang terlibat dalam film itu sudah diidentifikasi. ''Pemanggilan seseorang harus didukung alat bukti dan saksi-saksi,'' tuturnya.

Sementara itu, tampilan situs resmi film Cowboys in Paradise yang di www.cowboysinparadise.com kemarin berubah. Situs itu hanya menampilkan background warna oranye dengan tulisan, ''We are aghast at the recent raids in Kuta. This is not point of the film (Kami terkejut dengan adanya razia baru-baru ini di Kuta. Ini bukan tujuan/inti film tersebut)''

0 komentar:

Posting Komentar

KEOSABO

Sepenggal kata yang mungkin tak bisa di hilangkan dari dinamika perkembangan kota Sorowako. Tidak sekedar nama, melainkan sebuah rumah, wadah, klub, team, bahkan organisasi professional yag turut memberi warna kehidupan di kota Sorowako. Awalnya Keosabo dibentuk oleh komunitas teman-teman sepergaulan dan seperjuangan pada saat masa SMP sekitar tahun 1999-2000. Dan awalnya adalah komunitas bagi Sahabat2 seangkatan di SMP YPS Sorowako itu sendiri. Mengenai arti atau apa sebenarnya Keosabo itu sendiri..Merupakan kependekan dari Kencang Oke..Santai Boleh yang kemudian di singkat menjadi Keosabo. Nah, mungkin pada saat itu nama ini sangat pas menaungi komunitas ini. Yang pada saat itu memang lagi focus pada komunitas motor dan atau otomotif. Komunitas motor Keosabo di kenal santun dan solid serta bersahabat dengan komunitas2 motor lain di Sorowako

Hari berganti hari, masa beralih masa..Keosabo tumbuh dan berkembang begitu dewasa hingga ke jenjang SMU YPS Sorowako. Di iringi semangat kekeluargaan dan spirit anak muda yang memang lagi dalam masa proses pencarian jati diri (eksistensi), teman2 yang bergabung pun makin bertambah. Bertambahnya anggota makin membuat Keosabo makin penuh dengan nuansa baru dan potensi yang begitu besar. Bukan hanya bidang otomotif fokusnya..dunia musik, sport, dan kegiatan lainnya pun di rambah. Dari skil musik teman2 Keosabo yang hobby musik, maka Sahabat2 mencoba memadukan harmonisasi musik dalam satu band. Sempat eksis di dunia musik Sorowako dengan mengikuti berbagai ajang musik dan pentas seni di Kota Sorowako. Tidak hanya sampai di situ..Keosabo juga terus ikut andil dalam berbagai kegiatan2 positif, kreatif dan intelektual di Sorowako hingga Akhir masa SMU, dan terus solid hingga kini dan detik ini.

Sekarang para personil dan Sahabat2 Keosabo banyak yang menimba ilmu di luar Sorowako. Ada yang di Jogja, Bandung, Makassar, Malang, Jakarta, Surabaya, Semarang, bahkan di luar negeri pun ada. Namun jarak bukan penghambat untuk terus berkomunikasi dan bersatu. Dimana-mana nuansa akrab Keosabo masih terjaga. Jadi, ketika kita kemana2..mo ke Jogja, Bandung, Makassar atau dimanapun..sahabat2 Keosabo dengan ramah menemani. Masih terasa kental aroma persahabatan yang tak lekang oleh waktu. Dasar Anak Keosabo..dimana2 dan kapanpun masih tetap kreatif. Hahaha..Canda tawanya tidak banyak yang berubah, sulit terlupakan dan tergantikan.
Miss u All Friends.
Glory For You All..Forever and Always.
banner angingmammiri
CO.CC:Free Domain

10 chord terlaris untuk minggu ini

chat