866 Perusahaan tidak punya izin pinjam pakai hutan

Oleh: Erwin Tambunan
JAKARTA: Kementerian Kehutanan mencatat hingga hari ini sebanyak 866 perusahaan perkebunan dari 944 perusahaan perkebunan dan pertambangan tidak mengantongi izin pinjam pakai dan penggunaan kawasan hutan.

Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kemenhut Darori mengungkapkan perusahaan tersebut dipastikan melanggar Pasal 50 dan 78 UU No.41/1999 tentang Kehutanan.

“Semua perusahaan terancam denda paling besar Rp5 miliar dan pidana paling lama 10 tahun sesuai dengan UU No.41. Kami lihat dan identifikasi semua perusahaan itu, pokoknya untuk penertiban kawasan hutan harus ada shock therapy,” ungkap Darori hari ini.

Dia menjelaskan sebanyak 336 unit perusahaan perkebunan yang mengelola areal seluas 4.713.706,83 hektare, 268 unit yang mengelola areal seluas 3.704.261 ha belum mengantongi izin pelepasan kawasan hutan. Hanya 68 unit perusahaan dengan luas 1.009.445,83 ha yang memiliki izin yang sah dari Kemenhut, yakni izin pelepasan kawasan hutan.

Adapun perusahaan pertambangan yang beroperasi di kawasan hutan Kalimantan Tengah, dari total 608 unit perusahaan dengan luas 3.540.747,74 ha sebanyak 598 unit perusahaan dengan luas 3.419.193,70 ha tidak memiliki izin pinjam pakai kawasan hutan.

Menurut dia, sebanyak lima unit perusahaan pertambangan dengan luas 69.194 ha yang mengantongi izin penggunaan kawasan hutan dari Menhut dan lima unit perusahaan (52.360 ha) yang mengantongi izin pinjam pakai kawasan.

Dia menambahkan Kemenhut akan tegas menjalankan kebijakan penertiban penggunaan kawasan hutan yang tidak prosedural seperti amanat UU No.41/1999 jo. UU No.19/2004. “Kemenhut tidak berjalan sendiri dalam penertiban penggunaan kawasan hutan yang tidak prosedural ini, mengingat ada potensi pelanggaran hukum pidana dan korupsi, kami mengajak Kejaksaan Agung, Polri, KPK dan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum untuk menindaklanjuti kasus-kasus perambahan kawasan dan aktivitas kebun atau tambang ilegal,” katanya.(bas)

0 komentar:

Posting Komentar

KEOSABO

Sepenggal kata yang mungkin tak bisa di hilangkan dari dinamika perkembangan kota Sorowako. Tidak sekedar nama, melainkan sebuah rumah, wadah, klub, team, bahkan organisasi professional yag turut memberi warna kehidupan di kota Sorowako. Awalnya Keosabo dibentuk oleh komunitas teman-teman sepergaulan dan seperjuangan pada saat masa SMP sekitar tahun 1999-2000. Dan awalnya adalah komunitas bagi Sahabat2 seangkatan di SMP YPS Sorowako itu sendiri. Mengenai arti atau apa sebenarnya Keosabo itu sendiri..Merupakan kependekan dari Kencang Oke..Santai Boleh yang kemudian di singkat menjadi Keosabo. Nah, mungkin pada saat itu nama ini sangat pas menaungi komunitas ini. Yang pada saat itu memang lagi focus pada komunitas motor dan atau otomotif. Komunitas motor Keosabo di kenal santun dan solid serta bersahabat dengan komunitas2 motor lain di Sorowako

Hari berganti hari, masa beralih masa..Keosabo tumbuh dan berkembang begitu dewasa hingga ke jenjang SMU YPS Sorowako. Di iringi semangat kekeluargaan dan spirit anak muda yang memang lagi dalam masa proses pencarian jati diri (eksistensi), teman2 yang bergabung pun makin bertambah. Bertambahnya anggota makin membuat Keosabo makin penuh dengan nuansa baru dan potensi yang begitu besar. Bukan hanya bidang otomotif fokusnya..dunia musik, sport, dan kegiatan lainnya pun di rambah. Dari skil musik teman2 Keosabo yang hobby musik, maka Sahabat2 mencoba memadukan harmonisasi musik dalam satu band. Sempat eksis di dunia musik Sorowako dengan mengikuti berbagai ajang musik dan pentas seni di Kota Sorowako. Tidak hanya sampai di situ..Keosabo juga terus ikut andil dalam berbagai kegiatan2 positif, kreatif dan intelektual di Sorowako hingga Akhir masa SMU, dan terus solid hingga kini dan detik ini.

Sekarang para personil dan Sahabat2 Keosabo banyak yang menimba ilmu di luar Sorowako. Ada yang di Jogja, Bandung, Makassar, Malang, Jakarta, Surabaya, Semarang, bahkan di luar negeri pun ada. Namun jarak bukan penghambat untuk terus berkomunikasi dan bersatu. Dimana-mana nuansa akrab Keosabo masih terjaga. Jadi, ketika kita kemana2..mo ke Jogja, Bandung, Makassar atau dimanapun..sahabat2 Keosabo dengan ramah menemani. Masih terasa kental aroma persahabatan yang tak lekang oleh waktu. Dasar Anak Keosabo..dimana2 dan kapanpun masih tetap kreatif. Hahaha..Canda tawanya tidak banyak yang berubah, sulit terlupakan dan tergantikan.
Miss u All Friends.
Glory For You All..Forever and Always.
banner angingmammiri
CO.CC:Free Domain

10 chord terlaris untuk minggu ini

chat