NEW YORK: Saham AS menguat di tengah isu rencana Federal Reserve untuk menopang pertumbuhan dan hasil pemilu yang diprediksi akan mengakhiri kejayaan Demokrat sepanjang tujuh dekade, mengangkat indeks acuan ke posisi enam bulan tertinggi.
S&P 500 menguat 0,8% menjadi 1.193,57 pada 4:00 di New York, tertinggi sejak 3 Mei. Dow naik 64,10 poin atau 0,6% menjadi 11.188,72. Indeks yang ditopang 30 saham tersebut sempat menyentuh 11.219,52, tertinggi sejak September 2008.
S&P 500 telah bereli 14% sejak Bernanke mengindikasikan akan menggelontorkan dana tunai lebih ke pasar finansial Agustus lalu. Bank sentral diperkirakan akan mengeluarkan setidaknya US$500 miliar untuk membeli surat utang bertenor panjang, sebut ekonom yang disurvei Bloomberg News.
“Pasar memperkirakan Fed akan menggelontorkan sekitar US$500 miliar. Pasar akan kecewa bila lebih kecil. Namun bila Fed mengeluarkan lebih kecil dari angka tersebut, artinya ekonomi dinilai membaik,” ucap Dan Greenhaus , kepala strategi ekonomi Miller Tabak & Co. di New York.
MasterCard Inc bereli 3% di tengah melonjaknya omzet kuartal ketiga, melebihi prediksi Wall Street, dipicu oleh lebih banyak konsumen membayar dengan kartu kredit dan debit. U.S Steel Corp naik 3,6% setelah UBS AG menempatkan mereka kedalam daftar ‘buy’ dipicu oleh membaiknya nilai logam.
American Express Co., penerbit kartu kredit terbesar AS berdasarkan jumlah pembelian, terangkat 2% menjadi US$42,39. Dollar Thrifty Automotive Group Inc. naik 3% dipicu naiknya pendapatan.
Home Depot Inc melonjak 2,6%, tertinggi di Dow Jones Industrial Average. Archer-Daniels Midland Co. turun 6,6% menjadi US$31,19, penurunan terdalam di S&P 500. (T05)
Caps goalie miffed by nachos on ice during goal
44 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar