Jadikan Masalah Sebagai Tantangan

Image: corbis.com



JAKARTA
- Ketika bergabung dalam suatu kegiatan atau organisasi di kampus, mungkin saja kamu akan menemui berbagai masalah. Apa yang harus kamu lakukan ketika menemui masalah yang tidak hanya melibatkan dirimu, tetapi juga seluruh anggota kelompokmu? Simak tips berikut.

Mencurahkan perhatian pada solusi pemecahan masalah sangatlah penting. Fokus pada solusi akan menyelamatkan kelompokmu dari masalah lain yang mungkin lebih besar.

Esensi pemecahan masalah sebenarnya terletak pada kesanggupan untuk mengenali dan merumuskan masalah serta menerapkan pemecahan yang ampuh. Demikian disebutkan Ichsan S Putra dan Ariyanti dalam buku mereka Sukses dengan Soft Skills. Ichsan dan Ariyanti menambahkan, kemampuan melihat masalah ini terkait dengan sikap hati-hati, disiplin, sitematik dalam menghadapi dan memandang masalah.

Dalam buku terbitan Direktorat Pendidikan ITB ini, Ichsan dan Ariyanti memberikan sejumlah tips menjadi problem solver. Langkah awal adalah mengidentifikasi masalah secara rinci. Pastikan masalah yang kamu hadapi memang benar-benar nyata dan akan menghambat kegiatan atau organisasimu. Jangan sampai usahamu menyelesaikan masalah ternyata lebih berisiko daripada masalah itu sendiri. Identifikasi masalah bisa kamu lakukan dengan menggunakan dukungan data dan informasi.

Jika memang terdapat masalah, sebaiknya kamu menganggap hal tersebut adalah tantangan yang harus diatasi sekaligus kesempatan untuk berkembang. Langkah selanjutnya adalah kamu tentukan sebanyak mungkin alternatif pendekatan dan pemecahan masalah yang mungkin diambil. Tiap alternatif ini kemudian kamu analisa kelebihan dan kekurangannya untuk jadi masukkan dalam daftar prioritas. Dari daftar itu, pilihlah alternatif pemecahan terbaik untuk kemudian kamu laksanakan secara konsisten.

"Setelah alternatif tersebut dijalankan evaluasi hasilnya. Jika belum berhasil memecahkan masalah, ulangi langkah-langkah tadi mungkin ada hal yang terlupakan," tulis Ichsan dan Ariyanti dalam Bab 7 Menyelesaikan Masalah.

Kedua alumni ITB ini menyarankan, sebaiknya kamu menyelesaikan masalah yang menjadi tanggung jawabmu terlebih dahulu. Cara ini sangat mendukung peningkatan prestasi dan integritasmu di kegiatan atau kelompok yang kamu ikuti. Namun jika terlanjur salah langkah dalam menyelesaikan masalah, kamu tidak perlu terus menyesal. Sebaiknya kamu mengambil pelajaran dan berusahalah untuk lebih baik di lain waktu.

0 komentar:

Posting Komentar

KEOSABO

Sepenggal kata yang mungkin tak bisa di hilangkan dari dinamika perkembangan kota Sorowako. Tidak sekedar nama, melainkan sebuah rumah, wadah, klub, team, bahkan organisasi professional yag turut memberi warna kehidupan di kota Sorowako. Awalnya Keosabo dibentuk oleh komunitas teman-teman sepergaulan dan seperjuangan pada saat masa SMP sekitar tahun 1999-2000. Dan awalnya adalah komunitas bagi Sahabat2 seangkatan di SMP YPS Sorowako itu sendiri. Mengenai arti atau apa sebenarnya Keosabo itu sendiri..Merupakan kependekan dari Kencang Oke..Santai Boleh yang kemudian di singkat menjadi Keosabo. Nah, mungkin pada saat itu nama ini sangat pas menaungi komunitas ini. Yang pada saat itu memang lagi focus pada komunitas motor dan atau otomotif. Komunitas motor Keosabo di kenal santun dan solid serta bersahabat dengan komunitas2 motor lain di Sorowako

Hari berganti hari, masa beralih masa..Keosabo tumbuh dan berkembang begitu dewasa hingga ke jenjang SMU YPS Sorowako. Di iringi semangat kekeluargaan dan spirit anak muda yang memang lagi dalam masa proses pencarian jati diri (eksistensi), teman2 yang bergabung pun makin bertambah. Bertambahnya anggota makin membuat Keosabo makin penuh dengan nuansa baru dan potensi yang begitu besar. Bukan hanya bidang otomotif fokusnya..dunia musik, sport, dan kegiatan lainnya pun di rambah. Dari skil musik teman2 Keosabo yang hobby musik, maka Sahabat2 mencoba memadukan harmonisasi musik dalam satu band. Sempat eksis di dunia musik Sorowako dengan mengikuti berbagai ajang musik dan pentas seni di Kota Sorowako. Tidak hanya sampai di situ..Keosabo juga terus ikut andil dalam berbagai kegiatan2 positif, kreatif dan intelektual di Sorowako hingga Akhir masa SMU, dan terus solid hingga kini dan detik ini.

Sekarang para personil dan Sahabat2 Keosabo banyak yang menimba ilmu di luar Sorowako. Ada yang di Jogja, Bandung, Makassar, Malang, Jakarta, Surabaya, Semarang, bahkan di luar negeri pun ada. Namun jarak bukan penghambat untuk terus berkomunikasi dan bersatu. Dimana-mana nuansa akrab Keosabo masih terjaga. Jadi, ketika kita kemana2..mo ke Jogja, Bandung, Makassar atau dimanapun..sahabat2 Keosabo dengan ramah menemani. Masih terasa kental aroma persahabatan yang tak lekang oleh waktu. Dasar Anak Keosabo..dimana2 dan kapanpun masih tetap kreatif. Hahaha..Canda tawanya tidak banyak yang berubah, sulit terlupakan dan tergantikan.
Miss u All Friends.
Glory For You All..Forever and Always.
banner angingmammiri
CO.CC:Free Domain

10 chord terlaris untuk minggu ini

chat