Masih Banyak Perda Penghambat Investasi

SURABAYA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim menilai masih banyak peraturan daerah (perda) yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi. Karena itu, mereka mendorong sinergi antara kalangan pengusaha dengan pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut.

Wakil Ketua Umum Kadin Jatim Dedy Suhajadi mengatakan bahwa sinergi antara pemda dan dunia usaha adalah prasyarat utama untuk mendorong perekonomian. "Investasi lahir dari dunia usaha. Dari investasi itulah perekonomian bisa bergerak maju. Pemda semestinya tidak bertindak kontraproduktif dalam memajukan perekonomian daerah," ujarnya kemarin.

Pertumbuhan ekonomi Jatim sebenarnya menunjukkan pergerakan yang positif dari waktu ke waktu. Pada semester I 2010, ekonomi Jatim tumbuh 6,18 persen atau lebih tinggi dibanding pertumbuhan nasional yang hanya mencapai 5,9 persen. "Jika Pemda semakin ramah terhadap investasi, kami yakin perekonomian Jatim bisa semakin terkatrol,'' imbuh Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Kalangan pengusaha juga menilai pemda belum terlalu akomodatif terhadap kepentingan dunia usaha. Itu terlihat dengan masih banyaknya perda bermasalah. Sepanjang 2009, Jatim menerima usul penolakan perda terbanyak kedua dari Kementerian Keuangan, yakni

291 perda. Saat ini, 91 perda sudah dibatalkan, dua perda lain mendapatkan teguran langsung, empat perda direvisi, dan 194 perda belum ditindaklanjuti.

Evaluasi dari Komisi Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) menyebutkan bahwa banyak perda yang mengatur ketentuan pajak dan retribusi malah menghambat, bahkan merusak iklim investasi di daerah. Dari 1.379 perda yang mengatur ketentuan pajak dan retribusi, 31 persen di antaranya malah kontra produktif.

''Perda-perda tersebut terindikasi menyebabkan ekonomi biaya tinggi. Akibatnya, upaya untuk memacu dinamika ekonomi produktif di masyarakat menjadi tumpul,'' tandas Dedy.

0 komentar:

Posting Komentar

KEOSABO

Sepenggal kata yang mungkin tak bisa di hilangkan dari dinamika perkembangan kota Sorowako. Tidak sekedar nama, melainkan sebuah rumah, wadah, klub, team, bahkan organisasi professional yag turut memberi warna kehidupan di kota Sorowako. Awalnya Keosabo dibentuk oleh komunitas teman-teman sepergaulan dan seperjuangan pada saat masa SMP sekitar tahun 1999-2000. Dan awalnya adalah komunitas bagi Sahabat2 seangkatan di SMP YPS Sorowako itu sendiri. Mengenai arti atau apa sebenarnya Keosabo itu sendiri..Merupakan kependekan dari Kencang Oke..Santai Boleh yang kemudian di singkat menjadi Keosabo. Nah, mungkin pada saat itu nama ini sangat pas menaungi komunitas ini. Yang pada saat itu memang lagi focus pada komunitas motor dan atau otomotif. Komunitas motor Keosabo di kenal santun dan solid serta bersahabat dengan komunitas2 motor lain di Sorowako

Hari berganti hari, masa beralih masa..Keosabo tumbuh dan berkembang begitu dewasa hingga ke jenjang SMU YPS Sorowako. Di iringi semangat kekeluargaan dan spirit anak muda yang memang lagi dalam masa proses pencarian jati diri (eksistensi), teman2 yang bergabung pun makin bertambah. Bertambahnya anggota makin membuat Keosabo makin penuh dengan nuansa baru dan potensi yang begitu besar. Bukan hanya bidang otomotif fokusnya..dunia musik, sport, dan kegiatan lainnya pun di rambah. Dari skil musik teman2 Keosabo yang hobby musik, maka Sahabat2 mencoba memadukan harmonisasi musik dalam satu band. Sempat eksis di dunia musik Sorowako dengan mengikuti berbagai ajang musik dan pentas seni di Kota Sorowako. Tidak hanya sampai di situ..Keosabo juga terus ikut andil dalam berbagai kegiatan2 positif, kreatif dan intelektual di Sorowako hingga Akhir masa SMU, dan terus solid hingga kini dan detik ini.

Sekarang para personil dan Sahabat2 Keosabo banyak yang menimba ilmu di luar Sorowako. Ada yang di Jogja, Bandung, Makassar, Malang, Jakarta, Surabaya, Semarang, bahkan di luar negeri pun ada. Namun jarak bukan penghambat untuk terus berkomunikasi dan bersatu. Dimana-mana nuansa akrab Keosabo masih terjaga. Jadi, ketika kita kemana2..mo ke Jogja, Bandung, Makassar atau dimanapun..sahabat2 Keosabo dengan ramah menemani. Masih terasa kental aroma persahabatan yang tak lekang oleh waktu. Dasar Anak Keosabo..dimana2 dan kapanpun masih tetap kreatif. Hahaha..Canda tawanya tidak banyak yang berubah, sulit terlupakan dan tergantikan.
Miss u All Friends.
Glory For You All..Forever and Always.
banner angingmammiri
CO.CC:Free Domain

10 chord terlaris untuk minggu ini

chat