Merajut ASEAN Community 2015

JAKARTA - Association of South East Asian Nation (ASEAN) terus mengalami perkembangan setiap tahunnya. ASEAN kini sedang menuju pada ASEAN Community yang diharapkan dapat dicapai pada 2015 mendatang.
Hal inilah yang diutarakan oleh Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Djauhari Oratmangun, pada diskusi -Posisi Indonesia di ASEAN- di Hotel Aryaduta hari di Jakarta. Menurutnya, arah transformasi ini sudah mulai terbentuk sejak Bali Concord yang berlangsung pada 2003 silam.

Djauhari menyatakan, Bali Concord pada Oktober 2003, yang diikuti pemimpin negara ASEAN menegaskan, pembentukan ASEAN Community paling lambat dilakukan 2020.

Sekadar diketahui, komunitas ASEAN ini mencakup tiga pilar, yaitu komunitas politik keamanan, komunitas ekonomi dan komunitas sosial budaya.

Hal ini makin diperkuat pada KTT ASEAN ke-12 di Cebu, Filipina tahun 2007. Para pemimpin negara menegaskan komitmen percepatan pembentukan komunitas ASEAN pada 2015.

Dengan ratifikasi Deklarasi Cebu tersebut, disahkan percepatan pembentukan ASEAN Community paling lambat harus dipenuhi pada 2015.

"Untuk menjalin keakraban antara negara ASEAN, diperlukan pilar ketiga yakni pilar sosial budaya. Ini melengkapi pilar ekonomi dan pilar politik kemanan yang sudah berjalan. Hal ini dikarenakan tiap negara ASEAN memiliki kesamaan kebudayaan yang dapat merekatkan negara anggota ASEAN," ungkap Djauhari Oratmangun pada diskusi di Hotel Aryaduta di Jakarta, Rabu (18/8/2010).

Usai ratifikasi Cebu, negara ASEAN langsung mengamanatkan deklarasi tersebut pada 15 Desember 2008.

"Inilah yang saya sebut New ASEAN. ASEAN yang sekarang ini adalah bentuk baru, karena merupakan ASEAN yang punya undang-undang dasar, yang punya tiga pilar dan memiliki sekretariat yang lebih kuat di Jakarta serta ASEAN yang memiliki badan HAM," tandas Oratmangun.

Lebih lanjut Oratmangun menambahkan, jika ide-ide ini merupakan injeksi dari Indonesia yang telah melalui banyak pengalaman politik yang lebih luas. Tiga hingga empat tahun lalu tidak ada yang menyangka jika ASEAN memiliki badan HAM. Tetapi kini semua hal tersebut dapat terwujud dengan jelas.

0 komentar:

Posting Komentar

KEOSABO

Sepenggal kata yang mungkin tak bisa di hilangkan dari dinamika perkembangan kota Sorowako. Tidak sekedar nama, melainkan sebuah rumah, wadah, klub, team, bahkan organisasi professional yag turut memberi warna kehidupan di kota Sorowako. Awalnya Keosabo dibentuk oleh komunitas teman-teman sepergaulan dan seperjuangan pada saat masa SMP sekitar tahun 1999-2000. Dan awalnya adalah komunitas bagi Sahabat2 seangkatan di SMP YPS Sorowako itu sendiri. Mengenai arti atau apa sebenarnya Keosabo itu sendiri..Merupakan kependekan dari Kencang Oke..Santai Boleh yang kemudian di singkat menjadi Keosabo. Nah, mungkin pada saat itu nama ini sangat pas menaungi komunitas ini. Yang pada saat itu memang lagi focus pada komunitas motor dan atau otomotif. Komunitas motor Keosabo di kenal santun dan solid serta bersahabat dengan komunitas2 motor lain di Sorowako

Hari berganti hari, masa beralih masa..Keosabo tumbuh dan berkembang begitu dewasa hingga ke jenjang SMU YPS Sorowako. Di iringi semangat kekeluargaan dan spirit anak muda yang memang lagi dalam masa proses pencarian jati diri (eksistensi), teman2 yang bergabung pun makin bertambah. Bertambahnya anggota makin membuat Keosabo makin penuh dengan nuansa baru dan potensi yang begitu besar. Bukan hanya bidang otomotif fokusnya..dunia musik, sport, dan kegiatan lainnya pun di rambah. Dari skil musik teman2 Keosabo yang hobby musik, maka Sahabat2 mencoba memadukan harmonisasi musik dalam satu band. Sempat eksis di dunia musik Sorowako dengan mengikuti berbagai ajang musik dan pentas seni di Kota Sorowako. Tidak hanya sampai di situ..Keosabo juga terus ikut andil dalam berbagai kegiatan2 positif, kreatif dan intelektual di Sorowako hingga Akhir masa SMU, dan terus solid hingga kini dan detik ini.

Sekarang para personil dan Sahabat2 Keosabo banyak yang menimba ilmu di luar Sorowako. Ada yang di Jogja, Bandung, Makassar, Malang, Jakarta, Surabaya, Semarang, bahkan di luar negeri pun ada. Namun jarak bukan penghambat untuk terus berkomunikasi dan bersatu. Dimana-mana nuansa akrab Keosabo masih terjaga. Jadi, ketika kita kemana2..mo ke Jogja, Bandung, Makassar atau dimanapun..sahabat2 Keosabo dengan ramah menemani. Masih terasa kental aroma persahabatan yang tak lekang oleh waktu. Dasar Anak Keosabo..dimana2 dan kapanpun masih tetap kreatif. Hahaha..Canda tawanya tidak banyak yang berubah, sulit terlupakan dan tergantikan.
Miss u All Friends.
Glory For You All..Forever and Always.
banner angingmammiri
CO.CC:Free Domain

10 chord terlaris untuk minggu ini

chat